Bahan Alkitab:
Kejadian
3, Roma 3:23, 6:23, I Yoh. 3:1-10, Maz. 51:7
Dosa
adalah tindakan manusia secara perorangan maupun kelompok yang menyimpang dari
kehendak dan hukum Allah (Kamus Alkitab). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
dosa adalah perbuatan yang melanggar hukum Tuhan atau agama.
Yohanes
menegaskan bahwa dosa adalah pelanggaran terhadap hukum Allah (I Yoh. 3:4);
keputusan yang secara sukarela dan sengaja memberontak kepada Allah. Manusia
jatuh ke dalam dosa sebagai akibat dari keputusan yang lebih memilih pada
kehendak hatinya dan bukan kehendak Allah. Allah sudah memberikan hukum/aturan
hidup, dan itulah yang disebut dengan aturan/hukum Allah.
Allah
memberikan kebebasan kepada manusia. Hal ini dapat dimengerti dari perintah
Allah kepada manusia; “Semua pohon yang ada di taman ini boleh kau makan
buahnya dengan bebas…..” Bagaimana manusia menggunakan kebebasan itu? Mampukah
manusia menggunakan kebebasan itu sesuai dengan kehendak-Nya?
Perintah
Allah kepada manusia di atas masih berlanjut: “..tetapi pohon
pengetahuan baik dan jahat itu janganlah kaumakan buahnya….” Itu berarti
kebebasan yang diberikan Allah kepada manusia ada batasnya. Allah memberikan perintah,
tetapi juga memberikan larangan. Allah melarang manusia makan buah pohon
pengetahuan tentang yang baik dan jahat. Allah memberikan sanksi, yaitu apabila
manusia tidak mengindahkan perintah Allah, manusia akan “mati”. Ketika manusia
menolak untuk TAAT kepada Allah, pada saat itu pula ia sudah mati. Kematian
yang dimaksudkan disini adalah bukan kematian fisik, tetapi kematian rohani.
Kematian ini terjadi ketika hubungan manusia dan Allah terputus. Itulah
sebabnya Rasul Paulus mengatakan: “Upah dosa ialah maut tetapi karunia Allah
ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Roma 3:23).
Dosa
selalu berpengaruh negative dalam kehidupan manusia, artinya membuat kehidupan
manusia menjadi jahat dan tidak sesuai dengan kehendak Allah. Hukuman terhadap
dosa sangat jelas, yaitu maut. Namun kasih Allah terhadap manusia ternyata
lebih besar dari hukuman-Nya terhadap dosa. Bagi mereka yang percaya Yesus dan
kuasa kebangkitan-Nya dari maut, kuasa dosa yang mematikan sudah dipatahkan
(Yoh. 3:16-21)., sehingga ada karunia untuk masuk dalam kehidupan yang kekal.
Sangat disayangkan bila masih ada orang yang memilih untuk berada dalam dosa
dan mengalami penghukuman Allah, padahal ada kesempatan untuk bebas dari
hukuman tersebut. Apakah kita termasuk golongan seperti ini?
Jadi,
dosa adalah tindakan manusia yang menyimpang dari hukum Allah. Tidak percaya
dan tidak taat kepada Allah merupakan pokok penyebab manusia jatuh dalam dosa.
Evaluasi
Jawablah
pertanyaan dibawah in:
- Jelaskan pengertian dosa menurut Alkitab!
- Apakah artinya bila dikatakan ‘upah dosa ialah maut”?
- Bacalah 1 Yoh. 3:1-10, dan jawablah pertanyaan berikut dengan menyebutkan ayat-ayat yang dijadikan rujukan untuk menjawab:
- Bagaimana kita bisa menjadi anak-anak Allah?
- Apa yang dimaksud dengan dosa?
- Bagaimana kita bisa bebas dari dosa?
- Apa yang membedakan antara anak-anak Allah dengan anak-anak iblis?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar