Bahan Alkitab:
Yohanes 17:26, I Kor. 15:54-55
Kebangkitan Tuhan Yesus dari maut
disebut sebagai Paskah. Kata Paskah – mengingatkan kita pada Paskah Yahudi –
berasal dari kata Ibrani pesakh, artinya melewati atau menyeberangi (dengan makna
menyelamatkan). Paskah dalam Perjanjian Lama dilaksanakan untuk mengenang
sejarah bangsa Israel yang dilepaskan dari perbudakan Mesir, dan kini mereka
menuju tanah yang dijanjikan (kanaan). Sementara, dalam bahasa Yunani, Paskah
disebut pascha anastasimon yang berarti kebangkitan. Kebangkitan Tuhan Yesus dari maut
yang menandakan kemenangan-Nya sehingga kebangkitan itu mempunyai arti bagi
manusia yang percaya kepada-Nya. Kebangkitan merupakan inti dan pusat iman Kristen.
Peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus
yang merupakan pusat dan tema utama dari perayaan Paskah adalah buah dari
ketaatan dan penyerahan diri Yesus kepada Bapa. Melalui kebangkitan, Tuhan
Yesus mewartakan kepada dunia, bahwa dunia dan segala isinya telah dibebaskan
dari segala hal yang mengikatnya seperti penyakit, kutuk, dosa, kematian.
Kebangkitan Tuhan Yesus merupakan puncak dari upaya rekonsiliasi (pendamaian)
yang dilakukan Tuhan melalui Yesus serta karya pembebasan dan pembaruan dengan
isi dunia ciptaan-Nya. Dan kebangkitan Yesus merupakan kemenangan dari
kematian. Maut dikalahkan (bnd. I Kor. 15:54-55).
Oleh karena itu, hari Paskah
adalah hari kemenangan. Orang-orang yang merayakan Paskah adalah mereka yang
menjalani hidup sebagai “pemenang”. Sebab, di dalam imannya kepada Tuhan yang telah
mengerjakan karya keselamatan bagi manusia di dalam Yesus Kristus, mereka
mendapat bagian dari karya keselamatan tersebut. Hari Paskah hendak
mengingatkan kembali bahwa Tuhan telah melakukan karya pembebasan di dalam
Yesus untuk membarui, mendamaikan, memerdekakan manusia dari belenggu
(penindasan, kemiskinan, kebodohan, dsb).
Kebangkitan dan perayaan Paskah
merupakan sarana untuk menyampaikan pesan bahwa di balik penderitaan ada
kemenangan. Inilah yang menjadi pengharapan kita bahwa di balik kematian kita, ada kebangkitan.
Paskah memungkinkan lahirnya iman
yang pantang menyerah terhadap setiap penderitaan dan tantangan hidup yang
dialami seseorang. Melalui pengalaman Paskah, lahirlah pribadi yang bersyukur dalam
segala hal, serta memotivasinya untuk ikut serta di dalam berbagai karya Tuhan
yang membarui, membebaskan, mendamaikan dan memberdayakan manusia di dunia.
Setiap orang percaya yang
merayakan Paskah atau mengucapkan selamat Paskah hendaklah benar-benar percaya bahwa
kebangkitan Yesus membawa kelahiran baru dan berpengharapan akan kehidupan
yang kekal.
Evaluasi:
1.
Jelaskan makna Paskah bagi kamu!
2.
Ceritakan dengan singkat pengalaman merayakan Paskah yang terakhir kamu ikuti!
3.
Apa yang berkesan bagi kamu dalam merayakan Paskah? Jelaskan!
4.
Buatlah satu puisi Paskah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar